Arumba khas jawa barat
salah satu musik khas jawa barat adalah Arumba. Arumba adalah kesenian musik rakyat yang bisa anda temui hampir di semua wilayah provinsi jawa barat. Instrumen Musik Arumba ini dibuat dari bahan bambu pilihan, bambu pilihan tersebut seperti bambu tali dan bambu wulung dan juga bambu awi temen. Arumba ini juga dikenal dengan sebutan Angklung Arumba hal itu dikarenakan arumba memang salah satu instrumen musik yang dikembangkan dari alat musik angklung.
Sejarah Arumba
Arumba diperkirakan sudah ada sejak 1960-an di Provinsi Jawa Barat, dan seperti yang telah diuraikan di atas Arumba merupakan salah satu alat musik yang menjadi ciri khas Provinsi Jawa Barat.
Katanya ditahun 1960-an tersebut terdapat Group Musik yang di pimpin oleh Raden Roesadi atau juga dikenal dengan nama Yoes Roesadi dan beberapa rekannya, mereka menambahkan secara khusus alat musik angklung untuk instrumen ensemblenya. Pentas demi pentas mereka lakoni dan pada saat mereka sedang menaiki truk untuk mengadakan pentas di Kota Jakarta secara tidak sengaja mereka menemukan ide unntuk memberi nama Group Musik mereka menjadi Group Musik Aruba yang memiliki kepanjangan Alunan Rumpun Bambu.
Kemudian sekitar tahun 1968, Muhamad Burhan di Cirebon membentuk grup musik yang bertekad untuk sepenuhnya memainkan alat musik bambu. Mereka memakai alat musik lama (angklung, calung), dan juga berinovasi membuat alat musik baru (gambang, bass lodong). Ensemble ini kemudian mereka beri nama Arumba (Alunan Rumpun Bambu).
Sekitar tahun 1969, Grup Musik Aruba juga mengubah nama menjadi Arumba, sehingga timbul sedikit perselisihan istilah arumba tersebut. Dengan berjalannya waktu, istilah arumba akhirnya melekat sebagai ensemble musik bambu asal Jawa Barat
Di antara waditranya terdapat seperangkat angklung yang bertangga nada diatonis, karena memang musik arumba ini merupakan perkembangan dari musik angklung yang sudah sejak lama terdapat di Jawa Barat ini.
Terdapat pula gambang dengan berbagai macam fungsinya. Selain menyajikan instrumentalia, musik ini pun dapat mengiringi nyanyian. Lagu-lagu yang di sajikannya bukan saja lagu-lagu yang ada di Jawa Barat saja, yaitu lagu-lagu daerah Jawa Barat, bahkan lagu-lagu pop dan dangdutan pun dapat di sajikan. Juga lagu yang di ambil dari luar daerah Jawa Barat bahklan lagulagu asing (barat).
Di pertunjukkan di atas pentas atau di arena terbuka dalam sebuah ruangan. Para pemainnya berdiri, kadang-kadang mereka memperagakan gerakan-gerakan kecil seolah-olah menari atau joged.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar