Kamis, 09 Januari 2014

Alat Musik Calung

Alat Musik Calung 

Sundanese (Indonesia) PicturesLIMA'S Sanggar Seni Sumber Sa'adat Sunda(FIVE'S Art centre)
hingga saat ini jawa barat memiliki alat musik calung . Alat musik tradisional khas Jawa Barat biasanya memanfaatkan bahan dari pohon bambu, seperti alat musik angklung yang sudah sangat terkenal dan menjadi ciri khas alat musik khas Sunda, dan alat musik calung.
Calung merupakan alat musik khas Sunda yang merupakan prototipe dari angklung. Berbeda halnya dengan angklung yang dimainkan dengan cara di goyangkan, sedangkan cara menabuh calung adalah dengan memukul batang (wilahan, bilah) dari ruas-ruas (tabung bambu) yang tersusun menurut titi laras atau tangga nada pentatonik (da-mi-na-ti-la).
Jenis bambu untuk pembuatan calung biasanya dari bambu hitam, namun ada pula yang dibuat dari bambu putih. Calung juga memiliki dua bentuk, yaitu calung rantay dan calung jinjing.
Pengertian calung rantay adalah bilah tabungnya yang di deretkan dengan tali kulit waru (lulub) dari yang terbesar sampai yang terkecil, jumlahnya ada 7 ruas bambu atau lebih. Cara memainkan calung rantay adalah dengan dipukul oleh dua tangan sambil duduk bersilah, biasanya calung tersebut diikat pada pohon atau bilik rumah, ada juga yang dibuat sebagai ancakan atau dudukan khususnya terbuat dari bambu atau kayu.
Sedangkan calung jinjing berbentuk deretan bambu bernada yang disatukan dengan sebilah kecil bambu (paniir). Calung jinjing terdiri dari empat atau lima buah, seperti calung kingking yang terdiri dari 12 tabung bambu, calung panepas yang terdiri dari 5/3 dan 2 tabung bambu, calung jongjrong yang terdiri dari 5/3 dan 2 tabung bambu, serta calung gonggong yang terdiri dari 2 tabung bambu. Cara mainnya adalah dengan tangan kanan memakai pemukul dan tangan kiri menjinjing/memegang alat musik tersebut.
Namun jenis calung yang sekarang berkembang dan banyak dikenal secara umum adalah calung jinjing, dengan teknik menabuh antara lain seperti di melodi, dikeleter, di kemprang, di kempyung, di raeh, di rincik, salancar, di rangkep, kotrek dan solorok.
Menurut salah seorang perintisnya, Ekik Barkah, bahwa pengemasan calung jinjing dengan pertunjukannya di ilhami dari bentuk permainan pada pertunjukan reog yang memadukan unsur tabuh, gerak dan lagu yang di padukan. Perkembangan kesenian calung ini begitu pesat di Jawa Barat, hingga ada penambahan pada beberapa alat musik dalam pertunjukan calung, seperti kosrek, kacapi, biola dan bahkan dilengkapi dengan keyboard dan gitar. Unsur vokal juga menjadi sangat dominan, sehingga banyak bermunculan vokalis calung terkenal seperti Adang Cengos dan Hendarso.Alat Musik Calung 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar