Sabtu, 18 Januari 2014

biografi CHARLY

biografi CHARLY

Kalau Libur,Charly selalu menghabiskan waktu bersama pacarnya dipegunungan/lesehan.menurut Charly,ia bisa sukses berkat kedua Orang Tuanya Soegendri & Toethe Hartika.Tanpa dukungan ke2 Ortu mungkin bisa tak seperti Cekarang.Ada satu Hobi Charly yang Unik.Rupanya Lulusan Fakultas Seni Musik Universitas Pasundan ini sering mengisengi para personel ST12.

Saat temannya sedang Bermain Ps Charly suka mencabut stop kontak Tv/mematikan Tv,sampai temannya pada jengkel.Charly juga sering mengambil makanan buatan Pepep.Akibatnya para temanya hanya bisa mengigit jari karena makanan yang dihidangkan sudah habis dilahap Charly.
Usaha : Pria ni mempunyai usaha Conter Hp.

Charly, Dari Jalanan Ke Atas Panggung

Wajar aja kalau keluarganya nggak ngelarang waktu Charly memutuskan buat merantau ke Bandung untuk jadi musisi. Selain karena dianggap punya bakat yang memadai, Charly juga datang dari keluarga dengan darah musik yang kental.

Neneknya yang tinggal di Cirebon adalah sinden wayang yang cukup terkenal di daerahnya dan masih aktif sampai saat ini. Sedangkan uwaknya adalah seorang pemusik dangdut, yang pertama kali mengenalkannya pada dunia musik.

Cowok bernama asli Muhammad Charly Van Houtten ini awalnya tertarik untuk jadi gitaris, gara-gara uwaknya yang musisi itu pernah memberinya hadiah berupa gitar. Gitar kesayangannya itu lalu dia bawa kemana-mana sebagai instrumen membuat lagu. Nggak disangka-sangka, ternyata banyak orang yang bilang suara Charly cukup merdu untuk jadi seorang vokalis. Akhirnya sejak tahun 1998, saat mulai manggung dari kafe ke kafe bareng teman-temannya, Charly dipercaya untuk memegang posisi vokal.

Buat cowok kelahiran Cirebon, 5 November 1982 ini, musik bukan cuma sekedar hobi, tapi juga tujuan hidup. Ini yang jadi alasan utamanya hijrah ke Bandung dari Cirebon di tahun 2000, yaitu untuk mengambil kuliah jurusan seni musik di Universitas Pasundan Bandung.

Selama di Bandung, Charly mengaku nggak pernah punya tempat tingggal. Biasanya dia menginap di rumah teman atau di studio musik tempatnya latihan. Sedangkan untuk membeli makan, dia terpaksa mengamen di perempatan jalan Dago.

Untungnya perjuangan ini nggak sia-sia, karena pengagum Al Jarreau dan Armand Maulana ini berhasil menelurkan satu album bareng sebuah band bernama Afterclose, sebelum akhirnya ditarik bergabung oleh ST12.

Perannya di ST12 cukup penting, karena hampir semua lirik lagu band ini adalah ciptaan Charly. Bahkan, cowok yang menulis lagu sejak kelas 1 SMP ini sekarang mulai mencoba-coba membuat lagu untuk dinyanyikan artis lain. Pingkan Mambo dan Aris Idol adalah beberapa di antaranya.

Mengenai Aris, Charly punya alasan sendiri untuk kagum pada salah satu peserta Indonesian Idol itu.

"Waktu itu di salah satu episode Idol, Aris sempat bawain lagu ST12 yang judulnya Rasa Yang Tertinggal. Jujur aja aku sempat nangis liatnya, dia bawain lagu itu dengan bagus banget. Dan ternyata latar belakang Aris juga nggak jauh sama aku, dia dulunya pengamen juga. Jadi aku salut lah sama dia, mudah-mudahan aja dia nggak patah semangat," kata Charly.{Stsetia/febririfki}

FOTO CHARLY:








biografi CHARLY


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar