Kisah perjalanan band /Rif selama 18 Tahun
Band /Rif sudah DELAPAN belas tahun berkarya, band rock asal Bandung /rif seolah ingin menunjukan taringnya" lewat sebuah karya teranyar. Album bertajuk "18 Years of Rock" mereka klaim sebagai album kedelapan. Secara resmi diluncurkan pada konser "Party Lagi Tour 2013" di tiga kota, yakni di Surabaya, Yogyakarta, dan terakhir di Bandung, Minggu (3/2) dini hari di Fame Station, Jln. Sersan Bajuri.
Di sela-sela acara, Andy mengungkapkan album terbaru ini menceritakan perjalanan karier /rif selama 18 tahun. Banyak hal yang telah dilalui band yang digawangi Andy (vokal), Jikun (gitar), Ovy (gitar), Maggie (drum), dan Restu itu selama ini. Terlebih di saat /rif tidak hanya dikenal di kancah nasional, melainkan sudah dikenal di level internasional.
"Salah satu pengalaman yang paling berkesan yaitu ketika /rif manggung di festival musik di Prancis bersama band-band papan atas. Dan ketika itu pula kami sempat menjual album /rif di sana, ternyata responsnya sangat, baik padahal lagunya berbahasa Indonesia," ujar Andy.
Diungkapkan, pengalaman itu juga yang menjadikan /rif makin garang dan survive hingga kini. Jika dikategorikan dalam kehidupan manusia, usia 18 tahun tergolong usia yang masih sangat muda. Semangat muda itulah yang menjadikan mereka terlihat tetap enerjik meski usia tiap para personelnya sudah tak muda lagi. "Jika dibaratkan seorang remaja, /rif baru boleh merokok sama orangtuanya. Begitulah /rif, kita akan terus berkarya dengan jiwa mudanya," ungkapnya.
Kenapa "Party Tour 2013"? Menurutnya, tajuk acara tersebut diambil dari salah satu lagu /rif di album 18 Years of Rock. Lagutersebut bernuansa rock 90-an dengan tema lirik berkarakter kuat. Lagi itu bercerita tentang kehidupan para pekerja keras yang selalu mengisi hidupnya dengan kerja dan pesta.
"Itulah kami, yang selalu beranggapan bahwa kerja itu hanyalah saat berada di dapur rekaman. Sedangkan konser-konser seperti ini, itulah pesta serta hiburan," jelasnya.
Dalam album baru /rif, terdapat 18 lagu terdiri atas 13 lagu lama, 2 lagu baru dan 2 lagu rock lama milik Ikang Fauzi dan Anggun. "Dari 13 lagu lama tersebut merupakan kumpulan lagu /rif album 1-7, yang sudah diaransemen ulang. Dengan banyaknya lagu lama, bukan berarti album ini bisa disebut album the best," terangnya.
Ingat sejarah
Banyaknya lagu lama dalam album baru tersebut bertujuan supaya para penggemar /rif mengingat sejarah selama 18 tahun di kancah musik Indonesia. Karena tidak semua penggemar /rif mengetahui perjalanan karier atau lagu-lagu /rif yang terdahulu. "Karena itu kami ingin bangkitkan kembali pesona /rif 18 tahun silam," tandasnya.
Ada yang unik dan menarik dalam pembuatan album terbaru /rif. Pada saat pembuatannya, tidak ada pengulangan ketika rekaman. "Seluruh album 18 Years Rock direkam dengan metode live recording atau bisa dibilang tanpa ada pengulangan sama sekali. Dan semua lagu dalam album tersebut, dikerjakan dalam waktu yang singkat," bebernya.
Sementara untuk masalah waktu pembuatan, secara keseluruhan proses rekaman itu dilakukan selama tiga hari. Akan tetapi kalau untuk persiapan materi lagu memakan waktu sampai dua bulan. "Memang ini tergolong sangat singkat terutama proses rekamannya, tapi semuanya tidak mengurangi kualitas. Dalam pembuatan album ini kami hanya bermodal keyakinan, bahwa usia 18 tahun adalah pengalaman yang cukup untuk mengerjakan semua ini," tegasnya.
Selain menyajikan aransemen baru di 13 lagu lama di album barunya, dalam penggarapannya /rif menggandeng penyayi berbakat, Judika. "Tidak hanya mengaransemen lagu dari Ikkang Fauzi dan Anggun, tapi kami juga menghadirkan Judika untuk duet. Dipilihnya Judika sebagai partner duet, karena dia memiliki suara yang khas serta cocok dengan /rif," paparnya lebih jauh.
Andy berharap, di usia 18 tahun ini bisa semakin eksis di belantika musik nasional dan internasional. Serta dapat mengeluarkan terobosan-terobosan baru di album selanjutnya. "Tapi yang paling penting kami dapat terus menerus menggelar pesta dalam bentuk panggung konser," kata Andy seraya diiyakan personil /rif lainnya.Kisah perjalanan band /Rif selama 18 Tahun
Di sela-sela acara, Andy mengungkapkan album terbaru ini menceritakan perjalanan karier /rif selama 18 tahun. Banyak hal yang telah dilalui band yang digawangi Andy (vokal), Jikun (gitar), Ovy (gitar), Maggie (drum), dan Restu itu selama ini. Terlebih di saat /rif tidak hanya dikenal di kancah nasional, melainkan sudah dikenal di level internasional.
"Salah satu pengalaman yang paling berkesan yaitu ketika /rif manggung di festival musik di Prancis bersama band-band papan atas. Dan ketika itu pula kami sempat menjual album /rif di sana, ternyata responsnya sangat, baik padahal lagunya berbahasa Indonesia," ujar Andy.
Diungkapkan, pengalaman itu juga yang menjadikan /rif makin garang dan survive hingga kini. Jika dikategorikan dalam kehidupan manusia, usia 18 tahun tergolong usia yang masih sangat muda. Semangat muda itulah yang menjadikan mereka terlihat tetap enerjik meski usia tiap para personelnya sudah tak muda lagi. "Jika dibaratkan seorang remaja, /rif baru boleh merokok sama orangtuanya. Begitulah /rif, kita akan terus berkarya dengan jiwa mudanya," ungkapnya.
Kenapa "Party Tour 2013"? Menurutnya, tajuk acara tersebut diambil dari salah satu lagu /rif di album 18 Years of Rock. Lagutersebut bernuansa rock 90-an dengan tema lirik berkarakter kuat. Lagi itu bercerita tentang kehidupan para pekerja keras yang selalu mengisi hidupnya dengan kerja dan pesta.
"Itulah kami, yang selalu beranggapan bahwa kerja itu hanyalah saat berada di dapur rekaman. Sedangkan konser-konser seperti ini, itulah pesta serta hiburan," jelasnya.
Dalam album baru /rif, terdapat 18 lagu terdiri atas 13 lagu lama, 2 lagu baru dan 2 lagu rock lama milik Ikang Fauzi dan Anggun. "Dari 13 lagu lama tersebut merupakan kumpulan lagu /rif album 1-7, yang sudah diaransemen ulang. Dengan banyaknya lagu lama, bukan berarti album ini bisa disebut album the best," terangnya.
Ingat sejarah
Banyaknya lagu lama dalam album baru tersebut bertujuan supaya para penggemar /rif mengingat sejarah selama 18 tahun di kancah musik Indonesia. Karena tidak semua penggemar /rif mengetahui perjalanan karier atau lagu-lagu /rif yang terdahulu. "Karena itu kami ingin bangkitkan kembali pesona /rif 18 tahun silam," tandasnya.
Ada yang unik dan menarik dalam pembuatan album terbaru /rif. Pada saat pembuatannya, tidak ada pengulangan ketika rekaman. "Seluruh album 18 Years Rock direkam dengan metode live recording atau bisa dibilang tanpa ada pengulangan sama sekali. Dan semua lagu dalam album tersebut, dikerjakan dalam waktu yang singkat," bebernya.
Sementara untuk masalah waktu pembuatan, secara keseluruhan proses rekaman itu dilakukan selama tiga hari. Akan tetapi kalau untuk persiapan materi lagu memakan waktu sampai dua bulan. "Memang ini tergolong sangat singkat terutama proses rekamannya, tapi semuanya tidak mengurangi kualitas. Dalam pembuatan album ini kami hanya bermodal keyakinan, bahwa usia 18 tahun adalah pengalaman yang cukup untuk mengerjakan semua ini," tegasnya.
Selain menyajikan aransemen baru di 13 lagu lama di album barunya, dalam penggarapannya /rif menggandeng penyayi berbakat, Judika. "Tidak hanya mengaransemen lagu dari Ikkang Fauzi dan Anggun, tapi kami juga menghadirkan Judika untuk duet. Dipilihnya Judika sebagai partner duet, karena dia memiliki suara yang khas serta cocok dengan /rif," paparnya lebih jauh.
Andy berharap, di usia 18 tahun ini bisa semakin eksis di belantika musik nasional dan internasional. Serta dapat mengeluarkan terobosan-terobosan baru di album selanjutnya. "Tapi yang paling penting kami dapat terus menerus menggelar pesta dalam bentuk panggung konser," kata Andy seraya diiyakan personil /rif lainnya.Kisah perjalanan band /Rif selama 18 Tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar