MUSIK JIDUR
Musik jidur terkenal di Sumatera Selatan, entah kapan musik ini lahir. Namaun musik jidur ini di bawa oleh kaum kolonial yang akhirnya menjadi musik kolonial. Musik ini sering di bawakan pada saat acara pernikahan dan acara perayaan lainnya.Musik Jidur seirng di sebut juga dengan “Musik B’las” karena di mainkan oleh belasan orang dan ada juga yang menyebut Musik Jidur sebagai “Musik Brass” yang artinya kesenian musik yang alat musiknya merupakan alat tiup yang berasal dari logam.
Disebut musik jidur karena musik ini sering di pakai untuk mengiringi (Ngarak) pengantin dan yang paling menonjol pada jidur ini adalah alat musik yang bulat dan besar yang di pikul oleh 2 orang, dan kalau di tabuh berbunyi “Dur….Dur…Dur” sehingga suasana lebih meriah.
Awalnya kesenian ini memerlukan 14 orang untuk memainkan 14 alat musik yang terdiri dari :
2 Buah Terompet
2 Buah Sak Alto / Saxopone Alto
1 Buah F Larinet / Clarinet
1 Buah Tenor Sak / Saxopone Tenor
1 Buah Bariton / Bariton Horn
1 Buah Tenor / Tenor Horn
3 Buah Alt Horn / Alto Horn
1 Buah Bass /Shau Shophon
1 Buah Tambur / Snare Dram
1 Buah Jidur / Bass Dram
Tetapi seiring perkembangan waktu personil yang memainkan jidur ini juga berkurang tidak sampai lagi 14 orang, tetapi walau tidak komplet musik yang di hasilkan tidak jauh berbeda.MUSIK JIDUR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar